TPA Bappenas merupakan singkatan dari Tes Potensi Akademik Bappenas yang sangat terkenal di Indonesia. Jika di dunia internasional dikenal GRE atau Graduate Record Examination, maka di Indonesia dikenal TPA.
Sertifikat yang didapatkan dari mengikuti TPA berlaku di taraf nasional asalkan Kakak mengikutinya di agen resmi atau mitra dari UUOPT Koperasi Bappenas. Sebab sudah ada izin resmi penyelenggaraannya dari lembaga yang berwenang.
Pengujian dengan sistem tes seperti ini sangat sering dilakukan, baik untuk rekruitmen karyawan swasta dan BUMN, pegawai instansi pemerintahan, maupun bagi calon mahasiswa magister S2 dan S3.
Bagi Kakak yang akan segera memasuki dunia kerja atau hendak mencari beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, penting untuk mempelajari mengenai TPA. Yuk, pelajari lebih dalam mengenai TPA juga cara menghadapinya.
Pengertian Tes Potensi Akademik atau TPA Bappenas
Tes potensi akademik atau TPA merupakan bagian penting yang harus dilalui calon karyawan maupun calon mahasiswa. Tujuan utamanya adalah untuk mengukur tingkat kecerdasan dan intelektual seseorang.
Biasanya, terdiri atas 4 tahapan soal yang meliputi kemampuan verbal atau kata, angka, dan gambar juga penalaran. Peserta yang mengikutinya akan mendapatkan nilai mulai dari 200 hingga 800.
Nilai didapatkan dari kemampuan menjawab soal saat Kakak mengikuti ujiannya. Makin banyak soal yang dijawab benar, maka nilai akan semakin bagus dan memberikan kesempatan lebih tinggi untuk Kakak.
Karena mengikuti TPA ini cukup sulit dan banyak orang tidak bisa mendapatkan nilai bagus, saat ini sudah banyak kelas persiapan untuk menjalaninya. Kelas persiapan seperti ini akan memberikan Kakak pengetahuan mengenai TPA dan bagaimana cara menjalaninya.
Selain itu, juga ada berbagai trik dan tips untuk bisa menjawab dengan cepat serta tepat. Ini dapat menjadi alternatif bagi Kakak untuk mengenal lebih dekat bagaimana cara menghadapi TPA selain belajar sendiri.
Penggunaan TPA Bappenas di Indonesia
Secara umum TPA digunakan untuk menguji seseorang dan mengetahui tingkat intelektualitasnya. Selain itu, juga mengukur kemampuan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.
- Digunakan Sebagai Penguji Calon Karyawan Swasta dan BUMN
Kebanyakan perusahaan besar membutuhkan SDM atau sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan daya saing. Hal ini penting untuk memajukan perusahaan guna meraih visi dan misi perusahaan.
Tes potensi akademik akan dilakukan sebagai langkah awal proses rekrutmen yang dilakukan. Biasanya, akan digunakan jasa pihak ketiga untuk melakukannya, kemudian perusahaan akan melakukan pemilihan calon karyawan dari hasil tersebut.
Para peserta yang berhasil melalui tes ini akan langsung menjalani prosedur rekrutmen berikutnya. Jika Kakak berhasil melalui TPA ini, maka kesempatan besar untuk meraih pekerjaan di perusahaan yang diinginkan.
- Digunakan untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah Magister
Tidak sedikit universitas yang menawarkan beasiswa dengan syarat harus mengikuti tes terlebih dahulu. Salah satunya adalah TPA, karena tingkat intelektual seorang calon mahasiswa sangatlah penting.
Apabila Kakak punya niat untuk mendapatkan beasiswa kuliah magister, baik S2 maupun S3, harus bisa melalui ujian ini. Jadi, sangat penting untuk melakukan persiapan semenjak dini.
Jika Kakak ingin mengikuti TPA, maka bisa melakukan registrasi di ET Certification. ET Certification atau ETC merupakan agen resmi dan mitra dari UUOPT Koperasi Bappenas yang menyelenggarakan tes potensi akademik. Penyelenggaraan dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia seperti Tangerang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Pekanbaru, dan kota besar lainnya. Kakak dapat mengikuti ujian TPA Bappenas melalui ETC baik secara daring maupun luring. Jadwal lengkap dan pendaftaran bisa diakses di portal.etc.web.id.